My Blog List

My Blog List

link Facebook "Doel Mahessa Jeenar"

Thursday, December 11, 2014

Beberapa hal yang kurang baik untuk di-posting ke Facebook atau media sosial lainnya,dan berikut alasanya :

  1. Oleh :Abdoel Munawar
Tanggal lahir Anda dan keluarga
Biasanya kita akan senang mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman di Facebook. Tentunya hal itu membuat Anda terkesan ketika mengetahui banyak orang yang ingat dan memperhatikan serta peduli dengan hari kelahiran Anda. Tapi masalahnya adalah hal ini memberikan peluang kepada hacker untuk mencuri identitas pribadi Anda. Ada baiknya untuk tidak mencantumkan tanggal lahir. Namun bila itu dirasa perlu, cukup cantumkan tahun kelahiran Anda saja. 
Status hubungan.
Para ahli cybersecurity menyarankan kepada para pengguna internet untuk tidak mencantumkan status hubungan di akun media sosial mereka. Karena hal itu memungkinkan penguntit mengetahui apakah Anda memiliki pasangan atau tidak. Jika Anda mengubah status hubungan menjadi single, maka akan memberikan lampu hijau bagi para penguntit. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mengetahui bahwa Anda mungkin sedang sendirian di rumah. 
Informasi keberadaan Anda
Mungkin maksudnya pamer kepada teman-teman media sosial Anda bahwa Anda berada di tempat-tempat tertentu yang membuat teman Anda iri, dengan menggunakan fitur location tagging di Facebook yang memungkinkan orang lain mengetahui dimana Anda berada. Masalahnya adalah bahwa Anda baru saja mengatakan kepada semua orang bahwa Anda sedang berlibur tidak ada di rumah. Jika Anda memberikan informasi berapa lama perjalanan liburan Anda, maka itu sama saja membiarkan pencuri mengetahui berapa banyak waktu yang mereka miliki untuk merampok rumah Anda. Disarankan untuk tidak memberikan informasi di mana Anda berada. Anda dapat meng-upload foto liburan ketika Anda ketika sudah berada di rumah. 
Informasi kesendirian
Bagi sebagian orangtua, mereka tidak ingin orang lain tahu bahwa anak-anaknya sedang sendirian di rumah. Jangan memberikan informasi kepada orang lain bahwa Anda sedang berada sendirian di rumah, terlebih lewat Facebook. Anda mungkin berpikir hanya teman-teman yang melihat status Anda. Namun jika akun Facebook teman Anda telah di-hack, orang lain bisa melihat status Anda. Alangkah baiknya untuk tidak mem-posting status apapun yang tidak ingin orang asing mengetahuinya.
Foto dan nama anak
Berdasarkan penelitian 9 dari 10 orangtua mem-posting nama dan tanggal lahir anak mereka ke Facebook setelah melakukan persalinan di rumah sakit. Mereka biasanya langsung mengupload gambar anak-anak mereka dan men-tag-nya ke teman-teman, saudara serta kerabat mereka. Informasi ini sebenarnya sangat riskan karena membuka kesempatan bagi orang jahat untuk menculik anak Anda. Untuk melancarkan aksinya, mereka bisa menggunakan nama anak Anda serta nama-nama kerabat dan teman-teman Anda untuk membangun kepercayaan kepada pihak rumah sakit. Jika Anda ingin mem-posting foto anak-anak Anda ke Facebook, setidaknya jangan memberikan informasi identitas pribadi seperti nama lengkap dan tanggal lahir anak. Kemudian jangan tag foto anak ke teman-teman atau kerabat Anda. 
Update status dalam keadaan emosional
Ketika Anda sedang emosi karena ada masalah dengan orang lain, sebaiknya Anda jangan menuangkan tulisan emosi tersebut ke media sosial karena orang akan bisa menilai bahwa Anda orangnya tempramen dan kalau Anda sedang melamar pekerjaan bisa tidak diterima bekerja hanya gara-gara update status. Selain itu jika Anda memposting status dengan nada emosi seperti mengancam, teror dan lain sebagainya akan berurusan dengan aparat kepolisian. 
Memposting Informasi Rahasia
Sebaiknya di akun facebook jangan sekali-kali memposting informasi rahasia seperti nomor PIN ATM, password atau informasi penting lainnya di media sosial. Selain itu jangan pula menyebarkan informasi rahasia teman, atasan, perusahaan di media sosial karena bisa berdampak pada pencemaran nama baik. 
  1. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.

Saturday, December 6, 2014

DAFTAR NAMA NAMA GUNUNG SE PULAU JAWA DAN NAMA 10 GUNUNG TERTINGGI DI PULAU JAWA

Oleh : ABDOEL MUNAWAR

Assalamu alaikum Sobat Bloger's
sekedar berbagi nich sob...,mungkin sobat semua pada pengen tahu berapa sih jumlah gunung yang berjejer sepanjang pulau jawa,,...nach sekarang ane mencoba membuat daftarnya nich soob..,mudah2an bisa membantu sobat Bloger's khususnya pecinta dan penikmat alam di seluruh Nusantara,,yang pengen memilih salah satu gunung sebagai target pendakian...


1.Jawa Barat
  1. Gunung Ciremay 3,078 mdpl. Kab. Majalengka
  2. Gunung Pangrango 3,019 mdpl. Kab. Cianjur
  3. Gunung Gede 2,958 mdpl. Kab. Cianjur
  4. Gunung Cikuray 2,841 mdpl. Kab. Garut
  5. Gunung Papandayan 2,622 mdpl. Kab. Garut
  6. Gunung Kendang 2,608 mdpl. Kab. Bandung
  7. Gunung Patuha 2,434 mdpl. Kab. Bandung
  8. Gunung Malabar 2,321 mdpl. Kab. Bandung
  9. Gunung Guntur 2,249 mdpl. Kab. Garut
  10. Gunung Talaga Bodas 2,241 mdpl. Kab. Tasikmalaya
  11. Gunung Salak 2,211 mdpl. Kab. Bogor
  12. Gunung Bukit Tunggul 2,209 mdpl. Kab. Bandung
  13. Gunung Wayang 2,182 mdpl. Kab. Bandung
  14. Gunung Kencana 2,182 mdpl. Kab. Bandung
  15. Gunung Galunggung 2,168 mdpl. Kab. Tasikmalaya
  16. Gunung Waringin 2,140 mdpl. Kab. Bandung
  17. Gunung Masigit 2,078 mdpl. Kab. Bandung
  18. Gunung Tangkuban Perahu 2,076 mdpl. Kab. Bandung
  19. Gunung Tilu 2,040 mdpl. Kab. Bandun.g
  20. Gunung Mandalagiri 1,813 mdpl. Kab. Garut
  21. Gunung Sawal 1,784 mdpl. Kab. Ciamis
  22. Gunung Cakrabuana 1,721. mdpl Kab. Garut/Kab. Bandung
  23. Gunung Tampomas 1,684 mdpl. Kab. Sumedang
  24. Gunung Sedakeling 1,676 mdpl. Kab.Garut
  25. Gunung Calancang 1,667 mdpl. Kab. Bandung
  26. Gunung Mandalayang 1,663 mdpl. Kab. Garut/Kab. Bandung
  27. Gunung Karacak 1,638 mdpl. Kab. Garut/Kab. Tasikmalaya
  28. Gunung Endut 1,474 mdpl. Kab. Bogor
  29. Gunung Cuku 1,467 mdpl. Kab. Garut
  30. Gunung Malang 1,308 mdpl. Kab. Cianjur
  31. Gunung. Limbung 1,250 mdpl. Kab. Garut
  32. Gunung Gunung Kancana 1,233 mdpl. Kab. Cianjur
  33. Gunung Bangkok 1,144 mdpl. Kab. Tasikmalaya
  34. Gunung Halimun 1,089 mdpl. Kab. Garut

2.Jawa Tengah
  1. Gunung Slamet 3,428 mdpl. Kab. Banyumas
  2. Gunung Sumbing 3,371 mdpl. Kab. Wonosobo
  3. Gunung Sundoro 3,195 mdpl. Kab. Wonosobo
  4. Gunung Merbabu 3,142 mdpl. Kab. Boyolali
  5. Gunung Merapi 2,911 mdpl. Kab. Klaten
  6. Gunung Perahu 2,565 mdpl. Kab. Wonosobo
  7. Gunung Rogojembangan 2,177 mdpl. Kab. Banjarnegara
  8. Gunung Ungaran 2,050 mdpl. Kab. Semarang
  9. Gunung Muria 1,602 mdpl. Kab. Jepara
  10. Gunung. Rahtawu 1,522 mdpl. Kab. Jepara
  11. Gunung Simembut 1,308 mdpl. Kab. Purbalingga
  12. Gunung Joho 1,303 mdpl. Kab. Purbalingga
  13. Gunung Kumbang 1,216 mdpl. Kab. Brebes
  14. Gunung Kadaka 1,078 mdpl. Kab. Brebes

3.Jawa Timur
  1. Gunung Mahameru 3,676 mdpl. Kab. Lumajang
  2. Gunung Raung 3,332 mdpl. Kab. Bondowoso
  3. Gunung Arjuno 3,329 mdpl. Kab. Malang
  4. Gunung Lawu 3,265 mdpl. Kab. Ngawi
  5. Gunung Welirang 3,156 mdpl. Kab. Malang
  6. Gunung Argopuro 3,088 mdpl. Kab. Jember
  7. Gunung Kepolo 3,035 mdpl. Kab. Lumajang
  8. Gunung Suket 2,950 mdpl. Kab. Bondowoso
  9. Gunung Butak 2,869 mdpl. Kab. Kediri
  10. Gunung Merapi 2,800 mdpl. Kab. Banyuwangi
  11. Gunung Krincing 2,773 mdpl. Kab. Jember
  12. Gunung Kawi 2,651 mdpl. Kab. Blitar/Kab. Malang
  13. Gunung Liman 2,563 mdpl. Kab. Kediri
  14. Gunung Dorowati 2,556 mdpl. Kab. Kediri
  15. Gunung Jambangan 2,492 mdpl. Kab. Jember
  16. Gunung Bromo 2,393 mdpl. Kab. Probolinggo
  17. Gunung Gunung. Pendil 2,338 mdpl. Kab. Bondowoso
  18. Gunung Anjasmoro 2,277 mdpl. Kab. Malang
  19. Gunung Argowayang 2,198 mdpl. Kab. Malang
  20. Gunung Limas 2,162 mdpl. Kab. Kediri
  21. Gunung Willis 2,069 mdpl. Kab. Kediri
  22. Gunung Kelud 1,781 mdpl. Kab. Kediri/Kab. Blitar
  23. Gunung Lamongan 1,671 mdpl. Kab. Probolinggo
  24. Gunung Baluran 1,247 mdpl. Kab. Situbondo
  25. Gunung Gondanglegi 1,095 mdpl. Kab. Pacitan

10 GUNUNG TERTINGGI DI PULAU JAWA

1. Gunung Semeru (Mahameru) 3676 Meter

Gunung Semeru atau dikenal juga sebagai Mahameru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa terletak 7°51’ – 8°11’ LS, 112°47’ – 113°10’ BT dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif yang ada di Indonesia. Salah satu keunikan dari gunung ini ialah kawahnya selalu mengeluarkan letupan secara berkala setiap 15 – 20 menit sekali, menimbulkan kepulan asap abu bahkan kadang-kadang bercampur batu kerikil ke udara.jalurpendakiannya yang sering dilalui adalah ranupani
2. Gunung Slamet (3.428 meter)

Gunung Slamet adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Terdapat empat kawah di puncaknya yang semuanya aktif.jalurpendakiannya adalah bambangan,kali wadas dan batu raden
3.Gunung Sumbing 3.371 meter

merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Sumbing mempunyai ketinggian setinggi 3.371 meter. Gunung ini terletak di tiga kabupaten yakni kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo .rute pendakian ada 2 yaitu garung dan cepit
4.Gunung Arjuna 3.339 meter

Gunung Arjuno (atau Gunung Arjuna, dalam nama kuna) terletak di Malang, Jawa Timur, bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.Gunung Arjuno dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari melalui desa Sumberawan. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari, Malang dan merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pendakian.
5.Gunung Raung 3332 meter

Gunung Raung adalah sebuah gunung yang besar dan unik, yang berbeda dari ciri gunung pada umumnva di pulau Jawa ini. Keunikan dari Puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter dalamnya, yang selalu berasap dan sering menyemburkan api dan terdapat kerucut setinggi kurang lebih 100m.Gn.Raung termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikitari oleh banyak puncak kecil, menjadikan pemandangannya benar-benarmenakjubkan.jalur pendakianya kabupaten bondowoso (desa sumber wringin)
6.Gunung Lawu 3.265 meter

Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi. jalur pendakian yang terkenal cemoro sewu,cemoro kandang dan candi cetho
7.Gunung Welirang 3.156 meter

Gunung Welirang (atau Walirang, nama kuna) merupakan sebuah gunung yang terdapat di Jawa Timur, Indonesia. “Welirang” dalam bahasa Jawa berarti belerang. Gunung Welirang mempunyai ketinggian setinggi 3,156 meter dan memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
8. Gunung sindoro 3150 meter

Gunung Sindara, biasa disebut Sindoro, atau juga Sundoro merupakan sebuah gunung volkano aktif yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dengan Temanggung sebagai kota terdekat. Gunung Sindara terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing.
Kawah yang disertai jurang dapat ditemukan di sisi barat laut ke selatan gunung, dan yang terbesar disebut Kembang. Sebuah kubah lava kecil menempati puncak gunung berapi. Sejarah letusan Gunung Sindara yang telah terjadi sebagian besar berjenis ringan sampai sedang (letusan freatik).
Hutan di kawasan Gunung Sundoro mempunyai bertipe hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.jalur pendakian kledung dan jalur sigedang tambi
9. Gunung Merbabu 3142 meter

Gunung Merbabu terletak di jawa tengah dengan ketinggian 3.142M dpl pada puncak Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” yang berarti wanita. Gunung ini dikenal sebagai gunung tidur meskipun sebenarnya memiliki 5 buah kawah: kawah Condrodimuko, kawah Kombang, Kendang, Rebab, dan kawah Sambernyowo.Terdapat 2 buah puncak yakni puncak Syarif (3119m) dan puncak Kenteng Songo (3142m). Puncak Gn.Merbabu dapat ditempuh dari Cunthel, Thekelan, (Kopeng / Salatiga) Wekas (Kaponan / Magelang) atau dari selo (Boyolali). Perjalanan akan sangat menarik bila Anda berangkat dari jalur Utara (Wekas, Cunthel, Thekelan) turun kembali lewat jalur selatan (Selo).
10.Gunung argopuro 3088 meter

Gunung Argapura merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Argapura mempunyai ketinggian setinggi 3.088 meter. Gunung ini sering juga disebut dengan Argopuro.
Gunung Argapura merupakan bekas gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Gunung ini termasuk bagian dari Pegunungan Iyang yang terletak di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Berada pada posisi di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung. Ada beberapa puncak yang dimiliki oleh gunung ini. Puncak yang terkenal bernama Puncak Rengganis/gunung Welirang(topografichen Dienst 1928). Sedangkan puncak tertingginya berada pada jarak ± 200 m di arah selatan puncak Rengganis. Puncak tertinggi ini bernama Argapoera dan ditandai dengan sebuah tugu ketinggian (triangulasi).
Gunung Argapura mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutangunung.jalur pendakian bremi.

Tuesday, October 28, 2014

Exspedisi KOBER Bareng KOMPAS UNDIP Ke Puncak Lawu 2014

"Exspedisi KOBER Bareng KOMPAS UNDIP Ke Puncak Lawu 2014"
Oleh :Abdoel Munawar


Gabungan dari beberapa perkumpulan Pendaki gunung KOBER “Komunitas Berkawan”Tegal-brebes-purwokerto, 
Kali ini melakukan Perjalanan Bareng Anak anak dari KOMPAS ‘Komunitas Mesin Pecinta Alam Sejati” Universitas Diponegoro SEMARANG tgl 17 - 19 oktober 2014,Yaahh Memang Jauh Sebelum Acara Tapak lawu UNDIP 2014 Di laksanakan,teman teman dari Kompas undip Sudah memberikan Informasi pada kami Anak anak KOBER “Komunitas Berkawan” 2 minggu sebelum pemberangkatan.
Setelah beberapa hari persiapan,akhirnya kami dari Komunitas berkawan positif ikut ngetrip bareng Tapak Lawu KOMPAS UNDIP 2014,dengan 16 personel.masing masing 7 orang dari tegal dan brebes, Dan 2 orang lagi dari Purwokerto.

Sehari Sebelum pemberangkatan,teman teman dari KOMPAS UNDIP mengabarkan Bahwa Hari jumat tgl 17 oktober 2014 peserta pendakian harus sudah Kumpul Di GSG kampus Undip Pukul 15.00,karena Setelah TM semua peserta akan Di berangkatkan ke basecamp cemoro kandang Tawang mangu karang anyar Jateng.
Tapi rombongan kami hingga pukul 11.00 jumat Siang, belum juga Ada yg datang ke Biru_net Lebaksiu,tempat yg sudah kami rencanakan untuk berkumpul ,padahal jarak tempuh dari tegal ke semarang memakan waktu normal sekitar 4  jam,itu di karenakan masing masing anggota tinggal saling berjauhan.


Baru setelah Shalat jumat Satu persatu rombongan kami datang,dan pukul 14.00,dari 16 Anggota 13 anggota Dari tegal telah bersiap,dan tiga orang teman kami yang kebetulan Kuliah di Jogja memilih menunggu Kami Di kampus UNDIP semarang Bersama peserta Penmas yang lain


.
Setelah packing selesai,tepat Pukul 14.30,Dua mobil Team KOBER pelan pelan meluncur Ke semarang lewat jalur pantura.Beberapa kejadian sepanjang perjalanan kami di pantura menuju arah semarang memperlambat perjalanan kami,Karena mesin depan kepanasan, 


Mobil Avanza Silver yang di kendarai temanku harus sering berhenti.dan juga kondisi jalan pantura yang masih dalam perbaikan sana sini,hingga menjelang maghrib Rombongan kami baru sampai di Kendal.

TApi sepanjang perjalanan kami tetap berhubungan dengan teman teman dari Kompas Undip,Dan pemberangkatan ke basecamp Cemoro kandang yang di jadwalkan tetap di laksanakan sesuai rencana,Ketiga temanku yang menunggu Di sana ikut truk pengangkut peserta ke basecamp,sementara beberapa teman panitia Penmas menunggu kami di GSG Kampus Undip.
Setelah menempuh sekitar 4 setengah jam perjalanan, akhirnya Rombongan kami sampai juga di kampus UNDIP,Karena waktu sudah malam,akhirnya Selesai istirahat Rombongan KOBER Di kawal teman2 KOMPAS Undip,Langsung melanjutkan Perjalanan menyusul Peserta tapak lawu yang lain ke basecamp cemoro kandang,yang sudah berangkat Lebih dulu.
Dua mobil Meluncur Cepat beriringan ke arah Tawang mangu,Sampai di Boyolali Mobil Avanza Silver Rombongan yang tepat berada di depan Mobil  AVP yg saya tumpangi,Terlihat Berjalan Zig zag,Ternyata Temanku kelelahan dan mengantuk karena terlalu jauh menyetir,,Beruntung Teman dari Undip Mas Rio bisa menggatikan menyetir,Dan kami kembali melanjutkan perjalanan Menuju Basecamp dengan stamina penuh sang supir baru.

Akhirnya Tepat pukul 00.30 Wib kami sampai di Basecamp,Dua truk besar pengangkut peserta pendakian sudah berada di sana,Tapi ternyata mereka yg berangkat lebih dulu juga baru sampai beberapa menit sebelum kami datang.Dan kamipun berkumpul dan membaur bersama peserta pendakian yg lain,.
Perkenalan semua peserta penmaspun Di laksanakan Oleh panitia,Setelah sebelumnya panitia di sibukan dengan pembagian makan malam kepada seluruh peserta Penmas.


Satu persatu peserta Penmas memperkenalkan Diri mereka,Di mulai Peserta dari UKI Universitas Kristen Indonesia Jakarta,Kemudian Giliran kami Dari Team Komunitas Berkawan,Di susul teman teman Peserta yang lain,dan Kemudian masing masing anggota panitiapun memperkenalkan diri mereka.

Sedikit kehangatan dan keakraban mulai terasa walaupun Cuaca Malam Di basecamp Cemoro kandang  Sangat dingin menusuk tulang.
Selesai acara perkenalan panitia pun mempersilahkan kami beristirahat Untuk Persiapan Pendakian besok pagi.
Sabtu pagi tgl 18 - 10 - 2014,
Semilir angin cemoro kandang yang dingin dan buncahan matahari pagi membangunkan tidur kami,kamipun bergegas ke kamar mandi yang ada di basecamp untuk membersihkan badan,kemudian mencari sarapan pagi Untuk bekal perjalanan yg segera di mulai pagi ini.
Terlihat semua panitia dan peserta Sibuk dengan packing mereka.Sebelum pelepasan,panitia dan peserta berkumpul di halaman basecamp yang cukup luas,Semua berkumpul Sambil mendengarkan arahan dari panitia bahwa pendakian ber start dari Cemoro kandang jawa tengah dan turun melewati cemoro sewu Jawa timur.

Dan agar panitia mudah mengontrol semua peserta,panitia pun membagi peserta menjadi 7 kelompok yang masing masing Di back up oleh 4 orang panitia dari KOMPAS UNDIP.
Setelah bersiap dan berdoa bersama Satu persatu kelompok pun mulai melakukan perjalanan meninggalkan cemoro kandang menuju puncak lawu penuh harapan.

Pukul 08.00, kami mulai mendaki,dengan masing masing kelompok yang telah di bagi oleh panitia.
Jalur dari basecamp menuju pos satu masih tergolong landai. Sepanjang jalur banyak ditumbuhi pohon – pohon cemara. Setelah beberapa saat meninggalkan basecamp, kami menemukan sebuah dataran landai di sisi kiri jalur. Di sini, 
kami menyempatkan diri untuk beristirahat sebentar sambil menikmati segarnya udara pagi kaki gunung Lawu. 
Selepas kawasan ini, medan tetap sama, tidak begitu menanjak, namun karena beberapa bulan ini hujan belum juga turun jalan menjadi sedikit berdebu
. Setelah kurang lebih 50 menit berjalan, jalur berbelok ke kiri. Pada belokan ini, terdapat tanah landai di sisi kanan. Dari sini Angin terdengar seperti ombak bergemuruh karena memang jurang dan tebing yang membuat perputaran angin menjadi tiupan yang cukup kencang menghantam lembah. Sebenarnya ada air terjun dari lembah di sisi kanan,tapi karena musim kemarau tak  terdengar gemercik air di air terjun ini.
 Letak pos satu tidak jauh dari lokasi ini.Waktu yang kami tempuh dari basecamp menuju pos satu sekitar 51 menit.Dengan tetap semangat dan saling Susul antara satu kelompok dengan kelompok yang lain membuat pejalanan Menjadi sangat menyenangkan,Apalagi kami yang terus saja mengisi sepanjang perjalanan dengan bercanda canda ria bersama pendaki pendaki lain yang menjadi Semakin akrab dengan kami.
 Tak lama kamipun sampai di pos satu,
Pos satu berupa dataran yang cukup luas. Di pos satu berdiri sebuah bangunan, tetapi sangat disayangkan sekali karena kondisi di dalamnya begitu kotor dan dipenuhi sampah.
Setelah cukup beristirahat kamipun meneruskan pejalanan menuju pos 2,
Di Jalur menuju pos dua, terdapat banyak percabangan yang membingungkan, tetapi pendaki tak perlu khawatir karena percabangan jalur tersebut akan menyatu kembali. Jalur dari pos satu menuju pos dua berbelok – belok mengitari kaki bukit, sesekali ke kanan, kemudian ke kiri, begitu seterusnya. Hal ini dikarenakan jalur pendakian Cemoro kandang sedikit berputar, oleh karena itu medannya lebih landai jika dibandingkan Cemoro Sewu. Di sepanjang jalur menuju pos dua, banyak sekali pohon yang rusak, entah karena terpaan angin kencang atau karena ulah manusia. 
Setelah 50 menit berejalan, akhirnya kami sampai di pos dua.



    Pos dua berupa tanah landai yang cukup luas, di sini juga terdapat sebuah bangunan setengah jadi. Letak pos dua sepertinya dekat dengan kawah, hal ini didukung dengan bau belerang yang menyengat ketika kami tiba di pos dua. 
     Awalnya, medan dari pos dua menuju pos tiga tidak banyak berubah, masih tergolong landai dan mudah dilalui. Hingga di satu kesempatan, kami mendaki satu punggungan bukit dan kemudian melipir ke kiri. Selepas punggungan, medan kembali landai dengan rute berputar. Sekitar setengah perjalanan menuju pos tiga, vegetasi sudah mulai berubah, pohon cantigi mulai menghiasi lebatnya hutan Gunung Lawu.dari sini kelompok yang sudah di bagi oleh panitia mulai berpencar,karena mungkin kebanyakan dari mereka  Pemula,dan yang seniorpun harus tetap menjaga pendaki pendaki lain agar tetap mendapat Suport,YYah Itulah di gunung,semua pendaki adalah saudara seberat dan sesulit apapun medanya mereka tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan solidaritas antar pendaki,biarpun saling berpencar tapi tetap saling menunggu..  
Akhirnya tak beberapa lama setelah kawasan yang mulai di tumbuhi pohon cantigi tadi,kamipun sampai di pos tiga.kelompok yang tiba lebih dulu beristirahat sambil menunggu kelompok lain tiba di pos 3.





    Pos tiga berupa bangunan yang tidak terlalu luas.Sebenarnya sekitar 30 meter dari pos tiga terdapat sumber air,tapi karena musim kemarau air di sini menjadi kering.beruntung semua peserta mempersiapkan bekal cukup Air dari Pos satu sehingga tak repot2 mencari tambahan air disini.



     Mungkin inilah medan yang paling berat selama pendakian dari basecamp tadi. Untuk menuju pos empat, kami harus melewati satu bukit terjal. Medannya berupa tanjakan bebatuan yang lumayan curam.

 Di tengah perjalanan menuju pos empat, vegetasi mulai terbuka.
Perlu diketahui, sebenarnya jalur yang ada pada rute Cemoro Kandang adalah jalur yang relatif landai, akan tetapi terdapat alternative jalur atau cabangan – cabangan yang ada di setiap lintasan. Cabangan tersebut adalah jalur memotong dengan medan yang lumayan curam, jika melaluinya maka pendaki akan sedikit menghemat waktu, karena tidak perlu berputar terlalu jauh.Oleh karenanya kami lebih memilih memotong jalur untuk mempersingkat jarak,dan banyak pula yang lebih memilih jalur yang landai agar tak terlalu capek.


     Setelah 1 jam lebih mendaki, akhirnya kami sampai di puncak bukit. Dari puncak bukit ini, pendaki dapat melihat pemandangan yang sangat mengagumkan. Tidak ada pohon - pohon yang dapat menghalangi pandangan mata, karena di kawasan ini, vegetasi sudah sangat terbuka. Dari sini, jalur tidak lagi menanjak. Setelah menyusuri lembah dari puncak bukit tadi, akhirnya kami sampai di pos empat.




    Pos empat berupa dataran yang cukup luas, di pos ini juga terdapat sebuah bangunan yang di dalamnya bisa digunakan untuk mendirikan tenda agar terlindung dari terpaan angin.
Kami sampai di pos 4 sekitar pukul 5 sore,sambil beristirahat dan mengabadikan gambar,kami menunggu teman teman yang lain di hamparan rumput yang cukup luas ini.Cuasa sedikit mendung hingga  kami hanya Sedikit mengabadikan Sunset di sini,

karena hari mulai gelap,dan takut terlalu kemalaman sampai di Hargo dalem, 
kamipun melanjutkan perjalanan.
Dari sini, jalur tidak lagi menanjak. Di tengah perjalanan menuju hargo dalem terdapat sebuah percabangan jalur, ke kanan adalah jalur menuju puncak Hargo dumilah, sedangkan ke kiri merupakan jalan ke hargo dalem.Dan beruntung Sebelum gelap kami sudah sampai di Hargo Dalem,.Di hargo dalem kami Beristirahat di dalam gubuk yang sudah terkenal di kalangan pendaki gunung,tepatnya di sebelah warung milik mbo yem dan bangunan ini juga termasuk milik mbok yem yang memang sengaja di bangun untuk menginap para pendaki yng hendak bermalam di Hargo Dalem.Dan semua peserta Penmas Dari KOMPAS UNDIP berkumpul di sini,Sebagian berada di dalam bangunan dan sebagian lagi memilih beristirahat di dalam Tenda yang Di dirikan Panitia Dari KOMPAS UNDIP,sementara kami Team KOBER memilih istirahat di dalam bangunan yang cukup untuk menampung 70 sampai dengan 100 orang ini,Agar tak terlalu terasa Dingin Oleh hempasan angin gunung lawu yang cukup membuat sumsum terasa beku.Udara malam semakin membeku,DAn hampir seluruh pendaki mulai memenuhi Hargo Dalem baik di dalam maupun Di luar bangunan.

Beberapa panitia Di sibukan oleh peserta yang hingga malam belum juga sampai di Hargo dalem,dan beberapa orang panitia Lainya tetap semangat membagikan makan malam kepada seluruh peserta PENMAS,Luar biasa Perjuangan Anak anak Dari KOMPAS UNDIP yg benar benar bertanggung Jawab dengan Semua kegiatanya Di alam Bebas,terutama pada acara tapak Lawu KOMPAS UNDIP 2014 yang mereka adakan kali ini.Tak perlu repot kami mendirikan tenda,cukup dengan matras dan Sleeping bag kami merasa nyaman di dalam bangunan milik mbo Yem,
Rasa lelah menghahatarkan kami menuju penghujung malam,hingga tak terasa kokok ayam peliharaan mbok Yem membangunkan tidur kami,
Kami pun Berkemas dan mempersiapkan satu Carrierl besar untuk membawa Logistik menuju Puncak Hargo Dumilah,dan memilih meninggalkan Carrierl yng lain di dalam bangunan milik Mbok Yem,Agar tak terlalu repot Bolak balik dengan Beban Di Punggung ,karena Dari puncak kita harus balik lagi ke Hargo Dalem Untuk kemudian melanjutkan Perjalanan Turun Lewat Cemoro Sewu.Langit mulai terlihat terang,pukul 05.00 pagi Satu persatu pendaki mulai melakukan perjalanan menuju puncak,


 Hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan Menuju puncak Hargo dumilah. Jalur menuju puncak Hargo dumilah sama seperti medan summit pada umumnya, hanya karena letaknya tidak jauh dari camp terkahir pendaki, maka jarak tempuhnya hanya sebentar. Sekitar pukul 05.15 menit, kami sampai di puncak Hargo Dumilah.


Puncak gunung lawu berupa dataran yang tidak begitu luas,dari Sini terlihat bukit - bukit di sekitar Gunung lawu tegak seolah - olah sedang mengelilingi kami.
 Cuaca pagi cukup cerah di puncak, kami menyempatkan diri untuk beristirahat sambil berphoto photo ria bersama pendaki pendaki yang lain,Dan juga Mengibarkan Bendera KOBER Di bawah bendera Merah Putih dan Di bawah tugu setinggi 5 meter dengan pemandangan awan yang menawan.



Setelah cukup puas menikmati pesona alam yang ada di sekitar melalui puncak lawu, akhirnya kami turun kembali Dengan perasaan bangga dari puncak hargo dumilah menuju ke Hargo Dalem.
sampai Di hargo dalem pukul 07.30,masih banyak pendaki yang belum naik ke puncak hargo dumilah,tapi karena kami lebih dulu sampai akhirnya kami memutuskan untuk turun gunung lebih Dulu Untuk menunggu Teman teman yang lain Di cemoro Sewu.

 Kamipun meninggalkan Hargo dalem melewati Jalur berbelok ke kanan dan kembali menukik turun ke kiri,tetap semangat melewati sendang Drajat,,Pawon Sewu dan terus turun Melewati batu batu terjal yang cukup curam.


Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kamipun sampai di Pos 1 Cemoro Sewu.hanya sebentar saja dari pos 1 kamipun sampai Pendakian awal Cemoro Sewu yg terletak di Desa Cemoro Sewu,Kecamatan Plaosan,Kabupaten Magetan, Jawa Timur,Karena letaknya yang mudah dijangkau, akses jalan raya yang sangat lebar dan mulus, juga pemandangannya yang sangat indah basecamp cemoro sewu ini banyak dikunjungi pendaki pada Minggu dan hari-hari libur.sebenarnya kami sampai di cemoro sewu sekitar pukul 10 pagi,tapi karena masih harus menunggu pendaki pendaki yang lain kamipun harus menunggu hingga pukul 01 siang disini,Tiduran Di atas rumput dan menyantap sisa logistik yang kami bawa turun dari puncak..baru setelah pukul 02 siang,setelah sebagian besar pendaki mulai terlihat sampai,kami memutuskan untuk kembali ke Basecamp cemoro kandang,,



Jarak antara cemoro sewu ke Cemoro kandang tidak jauh,hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.Kami hanya melewati jembatan panjang yang memisahkan Dua Provinsi yaitu kab. Magetan jawa timur dan kab.karanganyar jawatengah..Dan setelah Semua acara selesai pukul 05.30 sore kami berpamitan Pulang lebih awal ke panitia ,karena banyak anggota dari team kober yang harus berangkat sekolah Senin paginya,kamipun meninggalkan Cemoro kandang dengan perasaan yang cukup menyenangkan..



“Mohon maaf,karena tidak terlalu detail saya bercerita tentang perjalanan kali ini,”Hanya Ucapan Terima kasih yang sebanyak banyaknya kami Ucapkan Untuk teman teman Dari KOMPAS UNDIP,yang sangat luar biasa Seperti Gembul,Cobrot,Cimeng,gendowor,Rio,DAn yg ga bisa saya sebut satu persatu,banyak sekali kenangan yang tidak bisa kami lupakan selama bersama kalian..Semangat untuk kalian Semua,,
dan Thanks juga buat teman2 KOBER “Komunitas Berkawan” Maz Bro,Zeny bohntot,Achyar,Juang,Balunk,Aly,Adib,Richi,Achiel,Leor,Yeny ,Ridho,Kirman,ikhsan,Dan juga Widh,
yang selalu kompak di tiap perjalanan di manapun dan kapanpun...

“Sampai Jumpa di catatan kami berikutnya”
SALAM LESTARI