My Blog List

My Blog List

link Facebook "Doel Mahessa Jeenar"

Wednesday, January 22, 2014

Puisi Cinta raja ngalengka

Puisi Cinta raja ngalengka

Aku memaknaimu bunga yang terjaga,
oleh ksatria perkasa mempesona,
Sang Rama Wijaya.
Tapi tercelakah aku memimpikanmu?
bukan untuk menyentuh paras bidadarimu,
bukan pula memelukmu di malam syahdu.
Aku tak ingin menghitamkan cinta putihmu,
aku hanya menunggu sesaat khilafmu.
Tahukah kau bunga?
telah kupelangikan rambut ikalmu,
hingga berhelai-helai warnanya,
menyeruak dalam-dalam di sukmaku,
menghujam rimbun di hati bagai serumpun bambu.
Karena kau adalah permata berbias sinar surga,
siapa yang tak tergoda memilikinya,
walau harus kucuri bertaruh nyawa.
Jika sudi melihatku,
jangan lihat dengan mata lentikmu,
karena hanya akan kau dapati sang durjana,
raksasa penebar prahara,
tapi lihatlah aku dengan rasamu,
dan akan kau temukan Rahwana dengan cintanya,
Karena bagaimanapun juga,
akulah raja Alengka,
yang hendak membahagiakanmu dalam istana kasihku.
 

Tuesday, January 21, 2014

Syairku Untuk jiwamu

Syairku Untuk jiwamu

Oleh ,Abdoel Munawar

Matahari mengutuk Lembaran hari
Berdiri diantara kepingan pagi,
                                    Berselimut kabut dan Tetesan sendu bayu tak terhenti
Wahaiiii…..
Mengapa angin tak jua hadir,menyibak gundah
Menerbangkan lelah ,meleburkan segala sumpah serapah….
Lihat lah…..
Aku mulai berjalan di antara separuh cakrawala
Mencoba memberi sedikit hangat,dalam gumpalan kebencian tak bertepi
Ketika aku telah berdiri di atas kepalamu
Aku masih saja bertanya,,,,
Kemana Angin siang ini,????
Hingga
Kabut masih saja menutup telapak kakiku,
membiarkan aku merangkak tertatih,bersama letih.
Di atas kebencian ku berjalan menuju senja,,
Melangkah dengan syair gelap,meninggalkan sekeping hangat
Tapi aku masih berdiri di sini menggenggam harap,
Angin menghantarkan sisa kabut ,,
Bersama hangat menuju jiwamu…

Tag: aku selalu sakit hati saat kau bersamanya, tapi aku hanya bisa turut bahagia,Puisi ini ditulis Just ste pada 8 October 2010

CINTA









Jika Cakrawala berabad-abad menghangatkan bumi..





Menghidupkan setiap hembusan nafas makhluk..






Seperti itulah Cintaku padanya..







Kau tahu mengapa kau mengatakan “aku cinta padamu” pada orang yang kamu cintai..


Jika suatu saat kamu dan dia tidak akan pernah bahagia..?





Jika kamu telah mengerti sebelum mengatakan cinta,






Mengapa kamu katakan cinta..?







Selayaknya kita tahu apa arti mencintai..







Apa karena dia seksi, membuat birahimu memuncak,





Dan ingin menjadikan dia sebagai pasangan hidupmu??





Dimana setiap malam kamu menikmati persetubuhan, itukah arti cinta yang pernah kau katakan..??

Selayaknya kita tahu apakah kita mampu membahagiakan seseorang yang kita cintai..


Apa karena dia seorang yang kaya harta, membuatmu ingin memilikinya..




Dan ingin semua di dunia ini dibelinya..







Dimana setiap malam tiba yang ada dipikiranmu adalah “besok beli apa lagi ya”, itukah cinta yang diperjualbelikan??
Selayaknya kita tak memaksakan pada seorangpun..






Apa karena sebuah perjodohan, kamu mau mencintainya dengan terpaksa??



Dan bahagiakah dirinya untukmu??







Dimana setiap malam tiba, kamu dengan dia tidur bersama, tanpa ada rasa cinta untuk menyentuh keningnya..
Perlahan aku mencoba menulis semua tentang pilihan hidupku..





Aku hanya ingin kamu tahu,..








Arti cinta bagiku..









Ada seorang serupa malaikat..








Dia sempurna bagiku..








Aku mencintainya..









Aku melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan..






Dapatkah aku membahagiakannya??







Dapatkah aku memilikinya??








Dapatkah kenyataan yang slalu datang menantang, aku tetap tegar untuk mencintainya??


Dapatkah aku menjadi seseorang terakhir, yang ada di samping raganya saat ia tertidur, dan aku mengecup keningnya??
Dengan keyakinanku aku mampu membahagiakannya..





Dan aku katakan cinta untuknya..







Karena ku tahu dia memiliki perasaan yang sama denganku..





Apa daya sebuah perbedaan menjelma menjadi sosok yang menakutkan baginya dan ku


Aku meronta..









Tak inginkan sebuah kenyataan ini..







Sampai hadirnya seorang pangeran dalam hidupnya..






Terlihat memang dia bahagia bersamanya..






Ada perasaan senang dan sakit sekaligus..







Aku senang dia bahagia, dan sakit karena aku cemburu..





Sampai suatu saat aku berkata dengannya..






“Hai.. aku masih mencintaimu, maafkan aku,..






Tak akan pernah mengganggu hidupmu lagi..






Mungkin ini terakhir kalinya aku berkata..







Karena kamu sungguh tahu, bahwa aku selalu mencintaimu..





Bahagialah disana, aku turut bahagia bisa mengenal dan mencintaimu,..




Bahagialah aku pun bahagia, walau sedikitpun aku tak mampu menyentuhmu,



Namun separuh jiwamu telah melekat erat dalam sanubariku..





Aku sungguh bahagia








Tak pernah aku merasa kesepian dan sendiri, karena ku tahu ada kenangan yg berharga melekat di otakku..
Tak butuh raga seorang wanita, karna ada cinta yang terus membara dalam hatiku,



Jika nanti suatu saat kamu sendiri, sampai berumur 80 tahun pun, jika kau mau, panggil aku, dan aku datang untukmu
Aku tak akan pernah bercinta selain dengan dirimu..






Aku mencintaimu..”









Ingatlah kawan..









Perubahan apapun pada dirinya, jika kamu masih mencintainya..




Kamu telah mengartikan sebuah kata Cinta Sejati..






Ingatlah kawan..









Ketika kamu dihadapkan sebuah pilihan..







Pilihlah sebuah pilihan hanya untuk yang terbaik untuknya dan dirimu..




Ingatlah kawan..









Katakan cinta, jika kamu sungguh mencintainya..






jika benakmu ragu, cintailah dia dalam diam,






hingga suatu saat, cinta akan menguatkan hatimu






Bahwa kamu dan dia berada dalam suatu takdir..






Dia akan bahagia, melihatmu tulus mencintai..






Dia akan bahagia, melihatmu bahagia..







Tak ada salahnya hidup sendiri, hanya mencintai satu wanita diantara ribuan lainnya…


Ada Tuhan yang selalu berkata untukmu..







“Aku telah melihat manusia, sejak bumi dijadikan,






dan Aku menganugrahi sebuah Cinta..







Cintailah Cinta dengan Cintamu dan Aku selalu mencintai manusia..”