Pendakian
tidak selalu berujung pada puncak gunung. Beberapa pendaki di gunung
Semeru justru tergoda dengan kemolekan Danau Ranu Kumbolo yang terletak
searah dengan jalur pendakian ke puncak. Gunung Semeru terletak di
perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang.
Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2400
mdpl sekaligus menjadi danau tertinggi di pulau Jawa. Keindahannya Ranu
Kumbolo akan Anda temui setelah berjalan puluhan kilometer dengan kontur
tanah naik turun. Pendakian menuju danau Ranu Kumbolo dimulai dari desa
Ranu Pani. Disinilah Anda harus melakukan perjinan untuk melakukan
pendakian. Jalur awal berupa jalanan aspal sejauh 1 km melewati
perkebunan suku Tengger. Setelah melewati jalan ini, pendakian Anda
mulai menemui tantangannya dengan trek tanjakan. Tanjakan pertama menuju
Ranu Kumbolo hanya berjarak 1 km yang bisa Anda tempuh dalam waktu 30
menit. Setelah itu kita akan menyisir pinggiran bukit yang sudah
terlihat jalurnya. Panorama di titik ini didominasi oleh pepohonan
rimbun khas hutan hujan tropis. Mulai dari Ranu Pani setidaknya ada 4
shelter yang bisa dipakai untuk beristirahat para pendaki. Setelah
shelter ketiga, perjalanan Anda akan menanjak lagi dengan tingkat
kemiringan yang jauh lebih curam ketimbang tanjakan yang pertama tadi.
Kabar baiknya, ini adalah tanjakan terakhir Anda sebelum akhirnya
melihat keindahan danau Ranu Kumbolo. Total, 4 hingga 5 jam perjalanan
menguras stamina harus Anda tempuh.
Panorama
Ranu Kumbolo seketika membuat kelelahan Anda sepanjang perjalanan
terbayar sudah. Alamnya yang hijau berpadu apik dengan segarnya udara
Ranu Kumbolo. Jangan lupa membawa kamera Anda. Sunrise danau ini sungguh
apik. Sinar matahari yang menyembul di balik bukit akan serta merta
menyinari permukaan danau dan merefleksikan pemandangan yang indah.
Setelah puas mengabadikan sunrise, berjalanlah berkeliling danau. Anda
akan melihat keindahan tanjakan cinta, padang rumput Oro-oro Ombo dan puncak Mahameru.
Oya, sebelum menuju Ranu Kumbolo,
sebaiknya beberapa perlengkapan administrasi untuk perijinan Anda
siapkan terlebih dahulu seperti dua lembar surat keterangan sehat dari
dokter dan dua lembar fotokopi identitas diri. Penduduk Tengger yang
berada di Ranu Pani selain berkebun juga sesekali menjadi porter atau
guide untuk pendakian ke Semeru ataupun Ranu Kumbolo. Anda bisa
memanfaatkan jasa mereka dengan biaya Rp. 100 ribu – Rp. 150 ribu per
hari. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah perhitungkan dengan
matang waktu beristirahat Anda karena kekuatan stamina sangat diperlukan
dalam pendakian, walaupun hanya sampai Ranu Kumbolo saja. Tempat
terbaik untuk beristirahat sebelum sampai danau adalah di titik 100
meter sebelum shelter ke-3. Kumpulkan tenaga Anda di tempat ini karena
setelah itu ada tanjakan yang cukup menguras tenaga.
Untuk
mencapai Ranu Kumbolo melalui Ranu Pani Anda bisa naik angkutan umum
menuju desa Tumpang dan berhenti di desa Tumpang. Kemudian perjalanan
dilanjutkan dengan naik angkutan truk sayuran atau menggunakan Jeep yang
disewakan penduduk sekitar menuju Ranu Pani. Jika wisatawan berangkat
dari Lumajang, mereka harus menuju desa Ranu Pani di Kecamatan Senduro
dengan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek di sekitar Pasar Senduro.
Jika ingin menikmati keindahan danau ranu Kumbolo, Anda bisa menginap
di hotel sekitaran kota Malang seperti Griyadi Montana Hotel, Villa & Family Hotel Gradia dan The Graha Cakra. Nah, mudah kan? Selamat menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo!
No comments:
Post a Comment