Kamu.Bayangan semu yang selalu hadir di
setiap langkahku
Kamu.Sesuatu yang terlalu absurd untuk
di gambarkan
Kamu.Orang yang susah untuk ditebak
jalan pikirannya
Kamu.Orang yang membuatku sering
mengharapkan sebuah keajaiban
Kenapa harus kamu?kenapa bukan orang
lain?
Kenapa harus kamu?kenapa aku masih saja
menyukai orang yang jelas-jelas menolakku walaupun tidak berkata apa-apa?
Kenapa harus kamu?kenapa kamu yang
membuatku sabar menunggu seseorang sampai begitu lamanya?
Kenapa harus kamu?kenapa aku masih betah
berlama-lama dengan sikapmu yang dingin itu?
Otakku berkata,aku harus
melupakanmu.melupakan orang yang hanya membuatku murung.
Tapi hati kecilku berkata,aku harus
terus menunggu.Menunggu dinginnya sikapmu itu hingga kamu luluh.
Lagi lagi aku bertanya,kenapa otak dan
hatiku tidak seirama?
Ingin rasanya aku berteriak.mengeluarkan semuanya yang
mulai menyesakkan hatiku.
Sering aku merasa lelah untuk menunggumu yang tak kunjung
memberikan jawaban yang aku inginkan.
Tapi rasa lelah itu seakan hilang begitu saja saat aku
ingat semua kenanganmu sebelum kamu bersikap sedingin ini.
Masih melekat di pikiranku semua moment dimana aku masih
bisa melihatmu yang menatapku dengan tatapan lembut,dengan lengkungan manis di
bibirmu dan juga suara tawa yang membuatku tersenyum.
Sekarang apa yang aku dapat darimu?sebuah tatapan kosong
yang dingin,bibir yang tidak lagi menyuguhkan kehangatan dan tidak pernah
kudengar lagi tawa yang begitu tulus itu.
Kemana bola mata yang dulu membuatku
tenggelam dalam keteduhan tatapan itu?
Kemana lengkungan manis dibibirmu yang
mampu membuatku berangan-angan untuk bisa melihatnya kapan pun aku mau?
Kemana suara gelak tawa yang selalu bisa
membuatku tersenyum setiap saat?
Kenapa sekarang tatapan itu begitu kosong dan dingin saat
aku menatapmu?Bahkan bola mata itu selalu mencari objek lain saat aku
melihatnya.
Kenapa sekarang bibir itu tidak lagi menyuguhkan
kehangatan setiap kamu melihatku?Bahkan saat bibir itu sedang melengkungkan
senyum,senyum itu hilang saat aku melihatnya.
Kenapa sekarang suara gelak tawa itu menghilang begitu
saja tanpa jejak sedikitpun?Gelak tawa itu masih ada,tapi terdengar lain di
telingaku.
“Aku menyukaimu”
Hanya karena dua patah kata itu kamu menjauhiku?kenapa?
Perih.Kecewa.Sesak.Itu yang aku rasakan saat kamu mulai
beranjak menjauhiku.
Apa kamu tidak pernah melihat mataku saat kita sedang
berbicara?Apa kamu tidak pernah melihat sebuah perbedaan dari senyumku saat
kamu mengajakku berbicara?Apa kamu tidak pernah merasakan lepasnya tawaku saat
sedang bercanda denganmu?
Pernahkah kamu membaca tulisan-tulisan di Status Fb-ku?Sebagian besar tulisan di Status Fb-ku beberapa bulan terakhir ini untuk kamu.Seseorang yang membuatku terus
menulis dan menulis.Karena kamu adalah inspirasiku.
Pernahkah kamu melihat seberapa kerasnya usahaku untuk
sekedar mengobrol denganmu saja?
Aku berusaha terlihat santai.Padahal aku sangat gugup.
Seandainya kamu tau seberapa besar perjuanganku untuk
sekedar mengobrol denganmu..
Taukah kamu bagaimana ekspresi dan perasaanku saat kamu
membalas pesan singkatku walaupun itu hanya sepatah kata saja?
Aku bisa saja tersenyum sepanjang hari hanya karena kamu
membalas pesan singkatku.
Pernah kamu bayangkan bagaimana perasaanku saat aku tau
kamu sakit?
Aku sangat khawatir..Dan saat rasa khawaatirku mencapai
puncak,aku menanyakan keadaanmu lewat pesan singkatku.Rasa lega langsung
menghangatkanku saat tau kamu mulai membaik.
Taukah kamu apa yang kurasakan saat kamu menjauhiku?
Rasa sesak langsung menghantuiku.Mengisi seluruh ruang
hatiku.
Taukah kamu bagaimana perasaanku saat kamu bisa bercanda
dan tertawa dengan teman-temanku sedangkan aku hanya kamu diamkan?
Sakit.Rasa sesak itu kembali menggelayutiku.
Pernahkah kamu memikirkan perasaanku?
Pernahkah kamu tau apa yang ada dibalik senyumanku saat
kamu masih bersikap dingin padaku?
Pernahkah kamu tau air mataku seringkali menggenang
bahkan jatuh karena sikapmu yang tak kunjung kembali seperti dulu?
Pernahkah kamu merasakan sakitnya aku saat kamu menatapku
dengan tatapan dinginmu itu?
Andai kamu tau apa yang ada dibalik senyumku,apa kamu
tetap bersikap dingin padaku?
Andai kamu tau air mataku seringkali menggenang bahkan
jatuh karenamu,masihkah sikapmu seperti ini padaku?
Andai kamu bisa merasakan sakitnya aku,apa kamu masih
menatapku dengan tatapan itu?
Dibalik diriku yang tegar,ada diriku yang sangat rapuh
dan bisa hancur dalam sekejap hanya karena sikap dinginmu itu.
Aku ingin kamu membaca Status Fb-ku dan semua tulisan yang aku tulis.
Aku ingin kamu tau apa yang selama ini aku pendam begitu
dalam.
Semua ini cerita tentangmu dan perubahanmu.
No comments:
Post a Comment