Langit bermuram seolah penuh Tanya,,Ada apa dengan rembulan
malam ini???Dan anginpun membisikan sesuatu kepadaku tentang lingkaran
pertanyaan yang sampai saat ini belum mampu ku pecahkan….HIngga di ujung senja
laju kereta membelah sunyi malam ,bersama hembusan angin di pekat malam,Namun
tumpukan harap membeku di atas gerbong,membatu keras dalam bisunya ribuan
pertanyaan..Sementara kereta melaju semakin dekat menuju kotamu,,,,,
Aku berharap Angin membawa kabar,.tentang rembulan yang mulai tertutup
kabut malam,,,namun hingga pagi menjelang Angin hanya terdiam,,membisu dalam
lingkaran penuh harap yang semakin
membuyar di bias pagi temaram……
Deru dan laju terhenti ,Langkah kaki teriring hiruk riuhnya pagi
di kota legenda,,kota yang sempat membesarkanku….lelahku belum terbayar sebab
kotamu masih ada di ujung tatapanku…Di atas lunglai harapan yang tak kunjung
terang,ku pasrah di sudut kebimbangan,termangu dalam kesedihan,sebab Tak
kunjung angin memberi kabar,,dan senja
pun berulang,,memetik tiap baris dari sekedar harapan….
Malam yang sangat menyakitkan,perjalanan ku tak berujung
keindahan,,hingga rembulan benar2 menghilang di telan kerinduan,,,tak
seharusnya aku menangis dan menyesali kegagalan,tapi perih tak bisa sembunyi
dan di sembunyikan,,,hingga tiap tarikan nafas adalah sayatan yang susah untuk
ter elakan….Ku coba berlari melewati
kotamu , tuk menutup kepahitan,di bawah hijau dedaunan berharap tenang mengisi
kepekatan,,hingga hujan menggugurkan daun2 di talaga batinku,,namun harapan
tinggal harapan….
Jalan ku tak berujung,tak ku temukan dirimu di kota
itu,,karena perjalanan seolah2 lenyap dalam kebencian,,Aku masih saja terkurung
dalam sejuta pertanyaan…dimana rembulan beberapa malam ini???? Hingga jalanku
kembali menuju gerbong kesedihan berakhir penuh kepahitan……..
No comments:
Post a Comment