My Blog List

My Blog List

link Facebook "Doel Mahessa Jeenar"

Friday, May 2, 2014

"Cerpen" Kisah Cinta Reny"

Cerita ini Ku tulis Karena Saat tiap kali ku panggil nama istriku Erny,Aku teringat Namamu Reny….
Ini adalah pengalaman percintaan di masa mudaku dulu, namaku Doel. Ceritaku ini dimulai tepatnya pada waktu Aku masih Bekerja di sebuah yayasan di kawasan Gunung sahari Jakarta Pusat,di saat itu aku mulai mengenalmu, gadis yang selalu aku sayangi yang bernama Shanti Renya.
Aku masih mengingatnya sampai sekarang, itu terjadi pada bulan februari di saat pertama kali aku mengenalmu, aku mengenalmu dari teman dia satu kerjaan , sebenarnya aku sudah mengetahuinya pada waktu Pertama kali Dia datang Di lingkungan Ruko tempatku bekerja,  tapi di saat itu aku masih belum mengenalnya,mungkin kita memang dipertemukan Di lingkungan pekerjaan kurasa cukup lama kita hanya bisa saling menatap saat pagi Masuk bekerja ,Saat siang Di kantin Ruko,dan saat sama sama pulang bekerja,Hingga suatu hari aku coba mencari informasi pada Teman satu kerjaanya,untuk mendapatkan, dan meminta nomer ponselnya, al hasil aku berhasil mendapatkan nomermu. Terus aku coba smsan denganya setiap saat, menelfonya, kita selalu berhubungan dengan baik, aku pun mulai nyambung denganya. setelah kita berhubungan hampir tiga bulan lebih, aku merasa ingin sekali Menjalin hubungan yang lebih,bukan hanya untuk saling mengenal, namun aku masih belum cukup berani untuk mengutarakan perasaan yang kurasa saat itu.
Aku ingin sekali memilikimu, aku selalu berdoa setiap hari agar bisa denganmu, namun percuma saja aku terus berdoa tapi aku tidak mampu mengungkapkanya, di saat itu aku menyiksa batinku sendiri, dan hanya bisa memendam perasaanku saja. Terus aku masih selalu ikhtiar, memohon petunjuk pada Tuhan, dan akhirnya aku mulai untuk memberanikan diri, karena aku fikir-fikir “suatu cinta harus diungkapkan, gak ada cinta yang gak diungkapkan, kecuali oleh orang yang terlalu mencintai dirinya sendiri”. Aku mulai merencanakan hari special itu, dan aku berniat mengajaknya jalan.
Aku berusaha mencari waktu yang tepat, dan sampai saat ini aku masih mengingatnya di saat aku menyatakan perasaanku kepadamu. itu terjadi pada bulan Mei,Saat aku mengajakmu ke Bypass di Jln. baru Bandar kemayoran Jakarta Pusat,. Meskipun hasilnya cukup membuat ku kecewa, karena aku terlambat, dan dia menganggapku selama ini hanya sebagai sahabat. Aku pun mencoba menunggunya berharap dia berubah pikiran, di saat penantianku yang lumayan lama, aku mendengar kabar kalau kamu sudah menjadi milik yang lain, dan hubunganya pun sudah cukup lama. Di saat itu aku hanya bisa berdiam diri dan merenung menerima kalau kamu sudah ada yang memiliki, aku bingung kanapa rasa sayangku padamu tak pernah hilang, meskipun kamu telah membuatku kecewa, mungkin aku terlalu menyayangimu, hingga rasa sayangku mengalahkan rasa sakitku.
Setelah beberapa bulan aku mendengar kabar kalau mereka berdua telah putus, tepat sebelum ulang tahun Reny, di saat itu aku senang mendengar kabar tersebut karena sampai saat itu aku masih menyayanginya. Setelah 1 minggu kamu putus denganya aku memberanikan diri menyatakan perasaanku lagi, mungkin aku menembakmu di saat yang tidak tepat, tapi yang ada di fikiranku saat itu aku tak mau kehilanganmu untuk yang kedua kali.
Kamu berkata kepadaku “Aku takut menyakitimu, kamu terlalu baik bagiku” aku pun tak peduli dengan ucapanya, karena kamu gak akan pernah menyakitiku dan saat itu kita resmi pacaran.
Kita berhubungan dengan baik suka duka kita lewati bersama, dan kamu merasakan kebahagiaan ketika berada di sampingku. Aku selalu mensupport kamu di saat kamu jatuh, aku selalu mengingatkanmu di saat kamu salah, tak lupa aku pun menjadi imammu disaat kita berdua sholat.
Kamu selalu bilang “kamu sangatlah sempurna, aku sangat menyangimu, dan berharap kamu jadi imamku kelak” tapi dia juga selalu berkata “aku benar-benar takut menyakitimu”
Namun setelah hubungan kita 4 bulan lebih ada keganjalan antara kita, setelah aku mendengar kabar dari temenmu, kalau kamu sedang dekat sama cowok lain.
Entah kenapa hal itu pun terjadi, dia menyakitiku, ada orang lain di hatinya. dia langsung minta maaf kepadaku dan dia berkata “aku sangat menyayangimu doel, maafkan aku atas perbuatanku, kamu sangat Baik dan  sempurna aku tak pantas ada di dekatmu”, aku menjawab “Kenapa kamu lakuin itu kepadaku, aku sangat menyayangimu tulus dari lubuk hatiku” Reny berkata sambil menangis “Maafkan aku, aku selalu menyayangimu”

Di saat itu aku memutuskan untuk menjauh dari hidupnya, meski tak bisa kubohongi aku masih sangat mencintainya. Meskipun aku tidak pernah melihatnya lagi,Semenjak dia tak lagi bekerja di komplek tersebut. tapi aku selalu mengetahui kabarmu, karena aku tau siapa sahabatmu, sahabatmu selalu menceritakan keadaanmu, dan aku tak menyangka disana kamu juga masih terus menyayangiku meskipun kamu sudah ada yang memiliki, aku terharu ketika mendengar cerita dari sahabatmu, dia berkata “Sebenernya Reny sangatlah menyayangimu, dia selalu menangis ketika menceritakanmu Doel, dia juga menyesal meninggalkanmu, Reny juga berkata kepadaku, kalaupun dia menikah kelak, dia ingin kamu Doel jadi suaminya, karena Cuma kamu yang bisa membuat Reny bahagia”
Aku menjawab “jujur sampai saat ini aku juga masih sangat menyayangi Reny, tapi keadaan yang membuat aku belum bisa memilikinya, mungkin inilah yang dinamakan Cinta Tak Harus Memiliki”

Beberapa Tahun Sejak Kepergian Reny dari kehidupanku,Aku masih tinggal di Komplek Gn.sahari waktu itu.. aku mendapatkan sebuah undangan, dan tak kusangka undangan tersebut adalah pernikahan Shanti, aku langsung terpukul saat itu, kini harapanku hilang semua.
Setelah satu minggu,semenjak aku menerima undangan dari Reny  aku langsung ke acara pernikahan Reny bersama temenku, sesampai disana aku melihat Reny dan suaminya ada di pelaminan, disaat Reny menoleh ke arahku, Dan ia masih terdiam tetapi lama lama mungkin dia tak sangggup menahan emosinya, dia menghampiriku di tengah kerumunan orang banyak dan memelukku erat-erat, lalu Dia menangis penuh penyesalan. “Aku rindu kamu Doel, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki di sampingku di pelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku” Kata Reny lirih dan pelan sambil memelukku.
Kamu jadi perhatian para hadirin, temanku menatap kebingungan. Ku usap airmata tulus Reny. Kujelaskan Pada  Reny kalo setelah ini ,aku akan pulang ke Tegal,DanAkan berusaha mencari kerja di kampung,Dan aku akan Tetap mengingatmu, aku aku mencari pendamping Hidup Yang bisa selalu mengingatkan ku tentang mu,“Reny terdiam”. Dia Mengangguk,menenteskan air mata.

Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya, aku minta pamit untuk pulang, aku pun tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini. Setelah 4 tahun tak ada kabar lagi dari dia,Aku menetap dan bekerja di Tegal,aku Menikah Dengan Seorang Wanita bernama Ernyati,Dan sampai sekarang Aku Tetap Mengingatmu Setiap kali Aku memanggil Nama Istriku,,Erny…Setidaknya Sedikit Mirip dengan Namamu Renya….”Shanti renya”….Mungkin sekarang kau telah mempunyai beberapa orang putra,Dan Aku selalu berdoa Semoga kau berbahagia dengan kehidupan mu Bersama Suami dan Anak Anak mu Di sana…Suatu saat jika tuhan mengijinkan Aku Akan Berkunjung kerumah mu bersama anak dan Istriku….

Sekian


3 comments:

  1. Replies
    1. http://www.blogger.com/profile/03556193512427238322
      Cerpen'y Bagus bagus banget ceritanya....

      Delete